“Nana” cewek
berkelahiran 20-Agustus-1995. Alamat rumah Nana di Lamongan..
Ini cerita perjalanan hidup Nana untuk menempuh suatu pendidikan yang Nana
favoritkan…
Dimulai dari SMP Nana yaa hehe ^_^… Nana dulunya sekolah di
SMP Negeri 2 Kedungpring-Lamongan… Tempatnya
lumayan jauh dari rumah Nana.. Transportasi yang Nana gunakan saat SMP yaitu di
antar pakai motor kemudian naik bis.. kebayang dong gimana rasanya naik kendaraan
umum yang sumpek dan risih itu.. kemudian dilanjutkan jalan kaki kira-kira jalan kaki butuh waktu 15menit.. cukup jauh
dan panas juga yaaa.. Waktu masih SMP Nana orangnya sedikit pendiam tetapi
nakal sih hehehe :-D maklum lah namanya juga masih anak kecil. Nana waktu SMP
punya temen agak sedikit.. tapi mereka baik banget sama Nana… setelah 3 Tahun berpisah
dan melanjutkan sekolah yang berbeda..
Saat itu Nana memeilih memilih melanjutkan di SMK Negeri 1
Sambeng dan memilih di jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).. Persaingan
untuk masuk di SMK tersebut lumayan mudah karena sekolah tersebut baru saja di
bangun tahun 2010. Disana Nana mulai mengenal teman baru dan mulai mengakrabkan
diri dan mencari teman sebanyak-banyaknya. Asing juga kan cewek memilih sekolah
di jurusan teknik. Asalannya Nana dari SMP itu suka banget sama yang namanya
komputer. Jadi ingin Nana kembangkan kesukaannya tersebut. Jurusan TKJ itu
kebanyakan siswanya cowok, ceweknya mungkin Cuma 10 orang. Temen-temen Nana
anak TKJ baik juga, banyak yang resek tapi asik anaknya. Teman-teman Nana juga
ga pilih-pilih teman dan suka bebaur. Banyak kenangan yang Nana habiskan dimasa
SMK karna disitu adalah masa-masa remaja yang sebenarnya. Setelah 3 tahun
sekolah disitu Nana mulai mencari jadi dirinya, dengan mangikuti pendaftaran
kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. Awal Nana mengikuti pendaftaran SMPTN
(Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dengan mengambil di PTN Universitas
Negeri Surabaya(UNESA) dan di
Universitas Negeri Malang(UM), yang di UNESA Nana memilih jurusan Pendidikan
Administrasi Perkantoran sedangkan yg di UM memilih jurusan Teknologi informatika. Tetapi
saat itu Nana gak di terima dan disitu Nana tak pantang menyerah, Nana
mengikuti pendaftaran SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) mengambil
di Universitas Negeri Surabaya dan di Institusi Sepuluh Nopember. Seletah itu
mengikuti tes tulis selama dua hari. Dan saat pengumuman Nana juga ga di
terima. Nana mulai putus asa ga pengen kuliah. Tetapi semangat dan dukungan
dari kedua orang tua Nana dan semua saudara Nana tidak berhenti-hentinya diberikan
kepadanya. Dan Nana mulai mengikuti pendaftaran lagi SPMB(Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru) di Universitas Negeri
Surabaya. Kenapa dari awal pendaftaran aku memilih di Universitas Negeri
Surabaya karna Nana ingin sekali masuk di dunia kantor makanya dari awal
pendaftaran SMPTN, SBMPTN dan SPMB memilih di jurusan S1 Pendidikan Administrasi
Perkantoran. Ini adalah perjuangan Nana untuk masuk di UNESA dengan benar-benar
belajar contoh soal-soal untuk tes. Dan saat tes yang membuat Nana bersemangat
mengerjakan tes adalah ditemani Ibunya di luar ruangan tes. Saat itu tak
sengaja Nana memandang jendela dan melihat ibunya sedang melihat Nana
mengerjakan tes. Dengan banyak-banyak membaca doa Nana menyelesaikan menjawab
semua soal tes yang dikerjakan. Setelah tes tulis besok harinya ada tes wawancara
dan saat tes tersebut Nana juga ditemani ibunya. Nana sebenarnya ga tega
melihat ibu yang kecapek’an menunggu giliran masuk tes wawancara karna saat itu
sedang bulan puasa. Wajah ibu yang lemas dan pucat membuat Nana berfikir untuk
banyak berjuang agar diterima di kampus yang Nana suka yaitu “UNESA”. Selang beberapa minggu menunggu pengumuman
hasil tes Nana mulai putus asa, takut ga diterima lagi di UNESA, dan ingin
melanjutkan di Universitas Swasta saja. Tapi Nana menghilangkan fikiran itu,
karna fikiran itu adalah termasuk doa Nana. Saat melihat pengumumman yaitu
tanggal 20 Agustus 2013, yaaa tepatnya pas ulang tahun Nana yang ke 18. Nana
diterima di UNESA, Rasanya itu seperti mimpi bisa masuk di UNESA dengan banyak
persaingan siswa. Mungkin itu kado terindah saat umur Nana 18tahun. Waktu itu
Nana bimbang mau mengambilnya atau melepasnya karna SPMB itu biaya SPPnya ga
murah. Nana merundingkan sama kedua orang tuanya untuk melanjutkan di swasta
saja. Tapi orang tua Nana berkata “Sudahlah nak masuk saja itu kan keinginanmu
dari dulu dan perjuanganmu selama ini ga sia-sia, masalah uang kan gampang
kalau ada niat kuliah pasti ada rizki, jangan sia-siakan kesempatan ini. Bapak
dan Ibumu masih kuat dan sanggup untuk membiayaimu kuliah”. Kata-kata itu yang
membuat Nana mengambil kuliah tersebut. Dan kata-kata itu pula yang selalu Nana
ingat sampai saat ini. Saat ini sudah masuk di semester 4 yaaa setengah
perjuangan untuk menempuh jenjang “S.Pd” hehe.
semester 4 ini akan Nana rubah semua pola belajarnya, yang dulunya malas belajar
sehinggap IPK Nana turun. Akan Nana rubah karna ingat kata-kata orang tuanya
sebelum Nana masuk kuliah. Di semester 4 ini Nana ingin memperbaiki IPKnya dan
ga ingin turun lagi. Semester depan pasti akan lebih susah mata kuliahnya, maka
dari itu Nana ingin menghilangkan sifat malasnya. Semangat 4 semester lagi
menuju gelar S.Pd,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar